
BNN Kabupaten Gayo Lues – Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN- RI bersama BNNK Gayo Lues menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Pedesaan Di Kabupaten Gayo Lues, yang berlangsung di Cafe Jihan, jl. Kampung Badak, Kecamatan Dabun Gelang. Acara dimulai pada Pukul 08.30 Wib, yang dibuka langsung oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat Irjen.Pol Drs. Dunan Ismail Isja, MM pada kesempatan ini diwakili oleh Kasubdit Masyarakat Perdesaan BNN- RI Hendrajid Putut Widagdo, S. Sos, MM, Adapun jumlah peserta yang hadir 48 orang yang terdiri dari, Camat Blangkejeren, Kapolsek Blangkejeren, Danramil Blangkejeren, para pengulu, Petani Desa Agusen,Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh Agama Kabupaten Gayo Lues. Narasumber kegiatan terdiri dari;
1. Kasubdit Masyarakat Perdesaan BNN-RI Hendrajid Putut Widagdo, S. Sos, MM,
2. Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST,M. Si
Kasubdit Masyarakat Perdesaan BNN- RI Hendrajid Putut Widagdo, S. Sos, MM, dalam pembukaan kegiatan tersebut membacakan sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarkat BNN-RI Irjen Pol. Dunan Ismail Isja, MM, yang menyampaikan bahwa Kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Pedesaan Di Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari dilaksanaankan bimbingan teknis life skill dengan materi pelatihan membuat bronjong di wilayah gayo lues agar masyarakat memiliki keterampilan dan mengembangkan kewirausahaan di bidang jasa pembuatan kawat bronjong yang tentunya masih sangat diperlukan di wilayah gayo lues, untuk mencegah hama dan membantu usaha kontruksi lainnya yang masih mengunakan kawat bronjong. Keahlian yang di dapat peserta life skill dapat dijadikan Alternatif selain usaha tani untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan berdampak aktifitas penanam ganja berkurang.(15-10-2019)
Selanjutnya Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, ST, M. Si dalam materinya P4GN dan menyampaikan bahwa Kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Pedesaan Di Kabupaten Gayo Lues merupakan Upaya untuk pengembangan potensi masyatakat dan meneguhkan kembali komitmen kita dalam menjalankan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang RAN P4GN khususnya di Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Dari hasil kegiatan bimtek life skill/ keterampilan hidup dapat memberikan kontribuksi aditip/ positif bagi masyarakat/ desa rawan Narkoba. pengrakitam kawat bronjong batu dan pagar kawat dapat menjadikan solusi penambahan penghasilan bagi peserta.
Kepala BNNK Gayo lues mengharapkan kepada peserta pelatihan mengikuti dengan serius dari semenjak awal samapi akhir dalam waktu tiga hari ini.
Program GDAD dilaksanakan dari tahun 2016 – 2025 sudah dilaksanakan di wilayah kabupaten Gayo lues,
Terdiri dari dua kecamatan yaitu;
Kecamatan blanglejeren di daerah Kampung Agusen, mengganti tanaman Ganja ke tanaman kopi.
Untuk kecamatan Pining di daerah kampung Pepelah menganti tanaman ganja ke tanaman Jagung. Diharapkan nantinya akan menjalar keseluruh kecamatan Kabupaten Gayo Lues. Dari program GDAD ini diharapkan bisa menciptakan Agrowisata dan Ekowisata di daerah Binaan BNN dan dapat menjadi contoh untuk daerah lain khususnya Gayo Lues. imbuhnya
Kemudian dilanjutkan penyampaian cara Menganyam kawat bronjong dan praktik menganyam kawat brongjong oleh Instruktur a.n Armaili dan Adnan AR.