
BNN Kabupaten Gayo Lues – Menggelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Lingkungan Pendidikan dengan Tema “Menjadikan Masyarakat Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera Tanpa narkoba”, yang dilaksanakan pada Tanggal 23-24 Oktober 2019, bertempat di Aula kantor Camat Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues. Acara dimulai pada pukul 08.00 wib yang dibuka langsung oleh Kepala BNNK Gayo Lues bapak Fauzul Iman, S.T., M.Si. Adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak ±20 orang yang terdiri dari Para Guru SMA, SMP, Kapolsek Putri Betung, Danpos Putri Betung, Ketua MPU kab. Gayo Lues dan guru Pondok Pesantren Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues. Narasumber kegiatan terdiri dari:
1. Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, S.T., M.Si
2. Asisten I Kab. Gayo Lues H.Muhammad Noh, S. Pd, M. AP
3. Kasat Narkoba Gayo Lues Samsuir, SE.
4. Kasubbag Umum BNNK Gayo Lues Zulkarnaen, S.Ag
Sambutan Camat Putri Betung Muhammad Jon, S.pd menyampaikan kepada peserta pengiat anti Narkoba lingkungan Pendidikan agar dapat meng-imformasikan bahaya Narkoba dan aspek Hukumnya secara benar kepada Masyarakat dan lingkungan sekolah. Dan mengharafkan kepada Peserta Bimtek Lingkungan Pendidikan mengikuti dengan seksama kegiatan selama dua hari. Imbuhnya
Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, S.T., M.Si menyampaikan Tujuan dari kegiatan Bimtek Penggiat Anti Narkoba ini adalah agar para peserta dapat menyampaikan informasi kemasyarakat tentang bahaya narkoba dan sebagai ujung tombak BNN yang terampil dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan juga Kepala BNNK Gayo memaparkan materi tentang “Pemberdayaan masyarakat dilingkungan pendidikan dalam upaya penvegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba ( P4GN)” Mantan penyalahguna narkoba dan masyarakat yang rentan terhadap penyalahgunaan narkona ( tanpa batas) untuk memutus mata rantai dari peredaran gelap narkoba, karena permasalahan narkoba ini adalah permasalahan kita semua untuk mencegah dan memberantasnya. Angka prevalinsi pemakai narkoba tahun 2018 pemakai dilingkunga ditingakat pelajar, mahasiswa mencapai 3,21% ( 2,29 juta) dari jumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia.
“Oleh karena itu, kita harapkan melalui Forum Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan, agar angka prevalinsi pemakai Narkoba, khususnya Gayo Lues dapat berkurang”.Jelas Fauzul. 23/10/2019
selanjutnya Asisten I Kabupaten Gayo Lues H. Muhammad Noh, S.Pd, M. AP menyampaikan terkait Pengembangan karakter individu sebagai Penggiat Anti Narkoba yang mempunyai nilai-nilai keagamaan atau nilai-nilai Religius, karena semua sumber masalah baik itu permasalahan Narkoba dapat diselesaikan dengan pendekatan Spiritual.
Selanjutnya Kasat Narkoba Gayo Lues Samsuir, SE menyampaikan materinya terkait Pengenalan Aspek Hukum dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Selanjutnya Kasubbag Umum BNNK Gayo Lues Zulkarnaen, S.Ag menyampaikan materi tentang Strategi pencegahan di lingkungan Pendidikan.”Penggiat Anti Narkoba harus berperan aktif dalam Mencegah dan Memberantas Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba”. Kecendrungan ( rentan) penyalahgunaan narkotika ini yang harus di bentengi dengan hal-hal yang positif.
Kemudian kegiatan di lanjutkan dengan sesi Tanya jawab antara lain :
1. GDAD tentang pengembangan Jahe merah Kec. Putri Betung.
2. Life skill
3. Strategi pemberdayaan masyarakat
4. Strategi pencehahan